November 26, 2011

Inspiration a cup of Cappuccino

A cup of Cappuccino at Middle cold and silent night

Perfect!!

Oke Note, sekarang apa yang akan kita bicarakan? Nobody else just two of us.


Tengah malam Note dan aku berjalan-jalan di labirin pikiran dan Cappuccino yang membuat hal ini jadi mewah untuk kita. Cappuccino ada dimanapun kami inginkan dan dapat memberi inspirasi disaat yang tepat.^^


 get inspiration with favorite drink



Aku rasa mereka mulai mengerutkan dahinya melihat tingkahku yang mulai 'out of rules'. aku memulai sebuah topic.


Berencana hengkang dari tempat aku bekerja yang belum 6 bulan kusinggahi itu artinya dari posisinya yang lumayan bagus untuk mahasiswa seperti aku, gajinya yang lumayan, lingkungan kerja yang sangat ramah dan memutuskan (benar-benar memutuskan) kontrak yang seharusnya terjalin satu tahun kedepan. Aku yakin ini bukanlah Resolusi 2012  Fantastic yang telah dipikirkan sewindu sebelumnya. Aku hanya merasa nekad, nakal. atau yang serupa artinya dengan itu. "Why ita?" maybe it's not my passion


Mungkin aku hanya ingin meraih mimpi yang lebih besar.
yahh berharap saja aku tidak kehabisan mimpi atau suntuk bermimpi.


ohhh silahkan mengerutkan dahi!!!



Maybe i have an answer, at least i tried. bertingkah sesuai hukum alam *semua akibat ada sebabnya atau sebab meninbulkan akibat. yahh what ever.


"aku cuma ingin mengikuti kata hati."  Not good reason enough?


oke aku coba lagi.


"aku cuma ingin melakukan hal-hal yang membuatku bahagia, sesuatu yang kukerjakan dengan hati."


Note: "terlalu banyak baca buku Motivator atau nonton film drama."


No Note, it's true


I'm 23!!!!.  dan aku akan melakukan sesuatu yang ga hanya hitungan 8 am sampai 5pm. atau 1,8 jt, 2 jt, 5 jt, dan silahkan tambahkan lagi nolnya sesuka hati. Kita tak akan tahu dimana umur kita akan berakhir kan?


Note mengajukan pertanyaan yang sangat spektakuler juga sulit. "WHAT?"


Jujur pertanyaan itu agak menohok.



*berpikir lebih keras



Oke, 23 adalah relatif. Perempuan di ujung sana berpikir itu angka yang seharusnya membuat kita melangkah dengan lebih serius untuk segala aspek. Contohnya Asmara dan karier.


Umur dimana perempuan seharusnya dapat menjalin hubungan yang lebih dari sekedar cari nick (ay, beyb, honey, sayang, atau nick yang jauh lebih aneh seperti mami mimi papi pipi), makan bareng nonton bareng nyanyi bareng masak bareng belanja bareng berantem ketawa bareng atau minum racun bareng (so classic), mungkin seharusnya sudah memikirkan bagaimana mengumpulkan uang untuk nyewa gedung dan bayar WO, bagaimana investasi bareng dan meninggal masing-masing hehe.


itu juga berarti perempuan memikirkan keadaannya yang terikat komitmen selamanya, pelayanan (bahasa lebih halus: pengabdian) selamanya, bahkan mematuhi tata tertib istri selamanya (ga boleh keluar rumah tanpa ijin, apalagi dengan teman cowo, ga bisa belanja sembarangan karna lebih baik uangnya buat beli minyak goreng dari pada tas Gucci atau High Heel Zara. Siap waktu rumpi di telpon diganggu dengan anak nangis atau tepatnya menjerit. Yaampun jam 5 harus menyiapkan makan malam buat suami) blablabla....

Okeeee aku akan melakukan itu semua. PASTI! I know i'm 23 but i not already for that's chaos now.!!!!!

Semua hal itu indah kok, karna aku akan melakukan itu semua dengan cinta. yeahhh for sure!

dan soal kerja, kita seharusnya memikirkan tentang jenjang karir dan mengabaikan kebosanan walaupun bosan itu seperti selalu ingin membunuh diam-diam. bekerja bagai robot mengabaikan kalimat "bekerja dengan hati" lalalala... menanti tanggal gajian. Oh God,  Itu cara kerja dan karir yang tidak ingin kutempuh. Aku tidak mau seumur hidup jadi orang gajian.  Aku tidak ingin melupakan pekerjaan impianku sebagai successful entrepreneur. Dimana aku tetap bisa berkarir tanpa kehilangan waktu untuk keluargaku. Buatku waktu lebih berharga daripada uang karena tak ada seorang pun yang bisa membeli waktu.

God, can i go back to 17?



Tapi perempuan di sebrang situ beranggapan hampir sama denganku. 23 saat yang tepat untuk mencari jawaban dan makna "Mengapa Tuhan menciptakan Aku" . Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu tanpa makna bukan?

Bermimpi yang banyak dan raih yang banyak. Lakukanan yang ingin dilakukan *yang ini harus sesuai semua hukum yang berlaku di dunia.memang agak menyebalkan. Nikmati waktu yang sedetikpun tak akan bisa kembali. Cari jawabannya ke seluruh penjuru dunia. Karna 24 belum tentu datang.




Aku dan Note berada di jalur labirin yang sulit.


Note harus mengakui kalau kita telah terjebak.


Kembali ke jawaban dari pertanyaan "WHAT?"


Sepertinya aku memerlukan lebih banyak waktu.


walau note semakin melotot dan menggeleng tak percaya padaku.



I know Note, I'm 23. I'm Single. I'm Jobless.

well, aku berkeyakinan bisa meraih apa yang seharusnya ingin ku raih because everything is possible. I believe..?

Percaya padaku Note, itu bukan hal yang benar-benar buruk. 

aku tetap mencari jawaban "Mengapa Tuhan menciptakan Aku" dan tetap bermimpi. Yaah bermimpilah, bertindak dan berbuat lebih besar.
Oke we will see,

Aku rasa Note tidak lagi merasa terjebak.



Thank note for your time.


Nice to talk with you.


see you later..


Night Note...






Nov,24'11'11* 00.11-2.10

Winter in November

Setelah merasakan kemarau yang cukup panjang akhirnya aku dapat merasakan kembali musim dingin, lebih tepatnya musim penghujan. Memandang rinai hujan dari balik jendela memang Syahdu sekali. Seperti ada melodi merdu mengalun pada relung-relung telinga. Melunturkan apapun yang ditakutkan. Menghentikan sejenak langkah-langkah yang tergesa. Tak pernah terasa rugi berbagi waktu untuk alam. Gemericiknya menenangkan hingga sejuk menciptakan beberapa syair. Hujan sedang berpuisi. Kami semua menulisnya kembali, membaca berulang kali.

Rayakanlah saat-saat ini!
Seperti petani yang rindu hujan dan akhirnya dipertemukan kala kemarau.
Bergembiralah!
Seperti saat kecil dulu menari-nari riang tanpa berpikir akan sakit.


Terimakasih Tuhan yang telah mengirimkan hujan untuk kami. Bagiku hujan bukan hanya sekedar musim, tapi sebuah ritme indah dalam kehidupan yang harus dilalui dengan penuh suka cita.

Musim penghujan tahun ini tepat jatuh di bulan November, tidak ada yang spesial sebenarnya di bulan ini buat aku pribadi. Namun begitu banyak hal yang sudah terjadi dan aku lewati di November ini, baik cerita suka ataupun duka semua patut kusyukuri. Dua pekan yang lalu  tepatnya 10 November 2011 aku kehilangan orang yang telah memberi arti bagi kehidupan kami, kakek kami tercinta. Sekujur  tubuhnya  dingin,  membeku, raut wajahnya menampakkan senyum. Mamaku bilang kepergiannya hari itu bertanda kebaikan, aku berusaha meyakini sambil berdo’a, “Tuhan, berikan ia tempat yang terindah dan terbaik sebagaimana ia pergi meninggalkan kebaikan bagi kami”. Walau aku hanya seorang cucu namun aku bisa merasakan bagaimana perasaan kehilangan yang dirasakan mamaku pasti lebih dalam dibandingkan diriku. Namun mamaku berusaha untuk ikhlas dan tegar. Semua memang sudah menjadi kehendakNya dan tak ada satu pun yang luput dari penglihatanNya.

Dalam rinai hujan aku mencoba mengingat kembali saat-saat bersamanya, ia sosok yang humoris, penuh canda, tegas tapi sangat baik dan penyayang. Saat bersamanya ada saja hal-hal yang membuat kami tertawa bersama karena itulah aku selalu merasa senang berada didekatnya. We love you. Walau kami tau kalimat itu sudah tak bermakna lagi untuknya tapi kami terus mengingatmu dalam rinai hujan yang teriring do’a bahwa kau pernah hadir dan member makana dalam kehidupan kami. Selamat jalan…

Masih dalam musim dan bulan yang sama, terus melanjutkan hidup untuk hari depan yang lebih baik. Kehilangan itu tidak membuat keluarga kami dihinggapi perasaan sedih berlarut- larut. Bukan karena kami hendak melupakannya tapi karena kami sadar itu tidak sehat bagi pertumbuhan jiwa kami, kami meyakini bahwa suatu saat kami pun akan mengalami hal itu. Akupun terus memacu semangat dan terus berada disamping mama untuk menguatkan hatinya. Yang perlu kami lakukan adalah kembali ke aktivitas normal tanpa dirundung duka yang mendalam.