January 24, 2012

Sepiku

Sepi itu indah...seperti mawar setangkai

Sepi itu harum...wanginya sampai ke dasar jiwa yang terdalam

Sepi itu rindu... yang mampu memberi getar pada puisi

Dalam ruang yang sepi malam mulai bekerja

Dan biarkan malam yang pekat ini meyeret jiwa dalam munajat syahdu

Melepaskan balut fatamorgana

Sirnakan debu-debu yang menempel

Hapuskan gundah, luka dan lubang di hati

Untuk kesekian kalinya hati bertanya

Kapan saat itu kan tiba

Sang waktu tak punya jawaban pasti

Seperti halnya mati yang tak pasti

Sementara waktu adalah kepastian untuk mati

Hanya ada kebisuan dan angin menyelimuti jiwa yang sepi

No comments:

Post a Comment