Sepi itu indah...seperti mawar setangkai
Sepi itu harum...wanginya sampai ke dasar jiwa yang terdalam
Sepi itu rindu... yang mampu memberi getar pada puisi
Dalam ruang yang sepi malam mulai bekerja
Dan biarkan malam yang pekat ini meyeret jiwa dalam munajat syahdu
Melepaskan balut fatamorgana
Sirnakan debu-debu yang menempel
Hapuskan gundah, luka dan lubang di hati
Untuk kesekian kalinya hati bertanya
Kapan saat itu kan tiba
Sang waktu tak punya jawaban pasti
Seperti halnya mati yang tak pasti
Sementara waktu adalah kepastian untuk mati
Hanya ada kebisuan dan angin menyelimuti jiwa yang sepi
No comments:
Post a Comment