May 2, 2012

In May, Everyday is May Day


Waktu pun lewat mengapung tanpa terasa. Tanpa terasa pula waktu menyeret saya pada usia 24 tahun. Tepat 24 tahun silam pada tangal 02 Mei 1988 lahirlah seorang bayi perempuan ke bumi tanpa dosa, meramaikan isi jagat raya dengan suara tangis dan tawanya. Tangis pertamanya adalah kebahagian terbesar bagi kedua orangtuanya. Ya, bayi itulah diri saya sekarang. Yang sudah bukan lagi manusia tanpa dosa tapi telah berlumur dengan dosa. Namun harapan terbesar seorang manusia adalah bisa kembali pulang dalam fitrahnya. Dan itu juga yang menjadi harapan terbesar saya. Allah, Tuhan saya sudah begitu baik memberikan kehidupan ini. Tentu, tidak ada hal lain yang dapat saya lakukan selain bersyukur atas jatah usia yang masih diberikan hingga detik ini. Meskipun saya tak pernah tahu di waktu pagi apakah saya akan terus hidup menyaksikan jatuhnya malam. Memandang bulan yang putih dingin, dari langit yang tak berawan. Tak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi esok?

… hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk keperluan hari esok …. (QS. Al-Hasyr [59]: 18)

Kepada teman, sahabat dan keluarga tercinta terimakasih untuk ucapan dan doa’anya. Semoga matahari masih menerangi langit, bulan, bintang, dan jalan setapak pepohonan. Seperti do’a dan harapan kalian saya pun berharap bisa menjadi seperti matahari yang terus setia menyinari. In May, everyday is May day :)

No comments:

Post a Comment